Senin, 24 November 2014

Andai

Andai malam tanpa terang bintangmu
Kegelapan sunyi semakin nyata
Utuh selalu puisi indah tercipta
Cerita antara aku dan dirimu

Ikatan yang semakin tak terlepaskan
Nyatakan kebahagiaan tanpa batas
Tebarkan pancaran senyuman manismu
Adalah engkau, wahai peri kecilku

Kegelisahan yang takkan pernah terulang lagi
Adalah karena ku selalu bersamamu
Menjalani hari-hari milik kita berdua
Ungkapkan sejuta rindu yang tak pernah pudar

Dengan hatiku yang mengagumimu
Enggan untuk menutupi perasaan ini
Kuakui dengan segenap keyakinan, aku mencintaimu :)

Minggu, 23 November 2014

Fase

Fase-fase yang menghiasi warna hari-hariku
Akankah selamanya bahagia? akankah ada canda yang tak biasa
Dengan segala kerinduan yang menghampiri
Indah kurasa dekapan hangatnya

Langit yang membentangkan nyanyian gelombang
Lambai awan putih beriringan menjelajahi cakrawala
Angin pun meniupkan kesejukan hembusannya

Hei... pelita hatiku

Inilah hati yang selalu merindukanmu
Nyanyikan nada-nada terindahmu
Dengan kesungguhan hati untuk mengungkapkan
Rasa yang tak kuasa aku pendam lagi

Aku mencintaimu :)

Rabu, 05 November 2014

Rindu Tak Usai

Seperti hari-hari sunyiku memeluk manja gelap ini
Berjalan kadang tanpa arah menjejakkannya
Seribu rindu sejuta makna terpendam
Ketika rindu ini pun tak pernah sampai kepadamu

Dan engkau yang selalu menepis perasaan ini
Aku pun hanya bisa tersenyum di persimpangan batin
Melihat engkau yang tersenyum tanpa hadirku di sampingmu
Melihat bayang-bayang rindu yang kau anggap semu

Rindu yang tak akan usai, persembahan terindah untukmu
Meski aku harus menjaga jarak denganmu
Jarak yang selalu membuatku rindu
Rindu yang tak pernah usang, rinduku padamu

Kamis, 30 Oktober 2014

Dear ......

Dear ......

Aku menulis surat ini sambil mengenang setiap untaian waktu yang sudah kulewati untuk mengenalmu lebih dekat. Waktu yang tak mungkin dapat kuambil lagi.
tak lama waktu yang kita miliki untuk bisa saling mengenal. Tapi bagiku adalah lebih dari cukup untuk memahami, bahwa ternyata aku mengagumimu..

Kita pun jarang bertemu. Hanya barisan kalimat pendek yang mungkin setiap hari aku kirim dan terima darimu. Tapi... perlahan aku merasa nyaman. Kedamaian itu ada walaupun hanya sejenak aku bisa melihatmu tersenyum.

Hei.. wanita yang pada akhirnya jadi seseorang yang cukup spesial di hatiku. Entah darimana asalnya sesuatu itu. Sesuatu yang semakin menguatkan perasaan ini. Sesuatu yang aku sadari ternyata itu adalah rasa sayang..

Aku pun tak tahu sejauh apa sesuatu yang aku rasakan. Karena jika aku bisa mengukurnya, maka bukan ketulusan yang aku berikan. Aku pun tak bisa menahan perasaanku. Perasaan yang aku sadari ternyata itu adalah rasa cinta..

Aku menulis puisi, bukan untuk menunjukkan bahwa aku pandai merangkai kata-kata menjadi kalimat pemanis hati. Puisiku menunjukkan keindahan wanita yang menjadi sumber motivasi untuk menulis lagi. Tak banyak rangkaian kata yang bisa aku buat untukmu. Melalui bait-bait puisi yang teruntuk dirimu, dengan cara itu aku mengagumimu...

Aku selalu mengajakmu untuk bersama. Walupun hanya untuk melihat wajah dan senyumanmu yang selalu membuatku rindu. Aku bukanlah lelaki yang baik dan terbaik, namun aku berusaha memperbaiki diri dan menjadikanmu wanita yang jauh lebih baik. Ya... aku nyaman dan tentram di dekatmu. Melalui waktu-waktuku yang aku berikan untukmu.. Melalui waktu-waktu yang aku curahkan untuk memperhatikanmu, dengan cara itu aku menyayangimu..

Ada ruang-ruang dalam relung hatiku yang kupersembahkan untukmu. Ruang-ruang yang dapat engkau isi, entah saat ini atau nanti. Ya.. terlalu dalam perasaan ini harus kupendam. Mungkin aku tak pantas memiliki perasaan ini..

Mungkin suatu saat nanti..Jika memang tak ada waktu dan ruang lagi untuk kita selalu bersama, aku takkan pernah melupakanmu. Engkau berhak untuk melupakanku karena mungkin waktu terlalu semu jika aku terus mendekatimu. Dan jika memang takdir memisahkan waktu dan ruang yang telah kita buat, aku berjanji dan akan kupastikan rasa ini takkan pernah padam. Melalui hal-hal sederhana yang menurutku sangat menyenangkan dan membuatku bahagia, akan selalu aku kenang dan banggakan..Melalui rasa yang tak mungkin aku ungkapkan kepadamu, dengan cara itulah aku mencintaimu....

Dear Diary

Dear diary...

Sudah berapa banyak lembar yang telah aku tuliskan untuk menyimpan kisah-kisah yang kulewati? Sudah pasti berlembar-lembar cerita yang aku tuangkan melalui tinta-tinta terang dan gelap di atas kertas yang putih bersih. Pernah aku menutup dirimu, berharap agar tak ada kisah sedih yang terulang, ketika aku kehilangan seseorang yang sangat aku sayang...

Kusimpan rapat erat dirimu. Dalam kotak misteri yang selalu aku pandangi, namun aku tak sanggup untuk membukanya. Hingga suatu saat Tuhan pun memberikan anugerahNya. Sebuah benih yang aku tahu ternyata itu rasa cinta..

Alam pun berbahasa yang sama, seolah merestuiku untuk bertemu dengan seorang bidadari kecilku, yang pada akhirnya aku sadari ternyata dia adalah permata yang selalu aku mimpikan. Angin yang bersiul menyejukkan kedekatan ini.. dan langit yang teduh membuatku nyaman ketika berada di sampingnya. Dan semua yang aku sadari ternyata aku mulai mengaguminya...

Hari-hari aku lewati dengan suka dan duka sebagai pemanis kehidupan yang sungguh bermakna ini. Dengan segala perhatian yang aku curahkan hanya untuknya, tanpa alasan yang jelas mengapa hati ini selalu menantinya. Dan semua yang aku sadari ternyata aku mulai merindukannya...

Hei...sudah berapa lembar yang aku habiskan untuk memendam rasa ini? Aku yakin kau pun takkan bisa menghitungnya, begitu pula diriku.. Wahai diary yang selalu setia membaca setiap makna yang kupendam erat dalam hatiku.. Tahukan satu hal yang tak mungkin aku tulis di atas lembar putihmu? Sssttt.. hei aku bisikkan sesuatu.

Jangan kau tulis.. cukup engkau pahami dan rasakan. Ya... rasa sayangku padanya tak mungkin dapat aku tuliskan. Benar kan?
Ssstt... aku.. mencintainya.. Itulah rasa terpendam  yang tak mungkin kuungkapkan padanya kan?
:)

Selasa, 28 Oktober 2014

Dear Edelweiss

Dear Edelweiss..

Waktu itu selalu berjalan lurus ke depan, itu yang semua orang tahu. Tapi waktu bisa kita putar lagi, itu yang aku tahu. Begitu juga waktu-waktu yang sudah terlewati. Meski hanya sejenak, namun seakan terasa seabad. Dan waktu-waktu yang coba aku putar kembali, untuk mengingat awal kita berjumpa.

Hei... kamu yang kurasa adalah waktu yang abadi. Edelweiss yang selalu aku kagumi dan banggakan. Engkau adalah simbol ketulusan..seperti rasa yang ingin kuberi kepadamu.

Edelweiss yang putih memesona. Menebarkan benih-benih bahagia dalam hariku. Kasihmu yang mungkin takkan pernah terungkap.. dapat kurasa betapa besar perjuanganmu, untuk menebar senyuman terindahmu... dan itu adalah rindu yang kuakui..

Edelweiss yang cantik nan menawan. Keindahan yang tak mungkin aku hindari, untuk selalu mengagumimu. Wahai engkau yang tersipu malu.. dapat kurasa hatimu yang bersinar, untuk menenangkan bumi dan langitku... dan itu adalah bahagia yang kudambakan..

Kamu... ya kamu.. Tidakkah kau lelah selalu menghantuiku? Ya.. aku pun sadar engkau adalah simbol keabadian, seperti dirimu yang selalu hadir dalam setiap mimpiku..
Kamu... ya kamu.. Tidakkah kau lelah selalu tersenyum? Ya.. aku pun sadar engkau adalah symbol ketulusan, seperti ketulusan yang membuatku menyayangimu..
Kamu... ya kamu.. Tidakkah kau lelah selalu bersinar terang? Ya... aku pun sadar engkau adalah simbol pengorbanan, seperti sikapmu yang membuat hari-hariku selalu bahagia... :)

Jumat, 24 Oktober 2014

Dear Merpati Putihku

Dear merpati putihku...

Sayap putihmu membentang indah di langit. Mengepakkan pesona yang bertebaran menghiasi hari secerah pagi ini. Engkau pun terbang bebas kesana-kemari, seperti dirimu yang selalu terbang  tmengitari pikiranku. Hingga akhirnya kau sandarkan diri di suatu tempat yang jauh di dalam sini.. Ya.. di dalam hatiku.

Pernahkah engkau lelah dalam setiap langit-langit biru yang engkau lewati? awan-awan yang halus.. deretan gunung yang menjulang tinggi..hamparan sawah yang hijau merona..Sandarkan sejenak dirimu di pundakku, agar engkau tahu betapa aku ingin membuatmu nyaman di sampingku..

Awas..mata yang tajam dimana-mana untuk memburumu. Menghentikan langkah-langkah yang telah engkau pilih untuk mencari setiap lembar kehidupan yang ingin engkau capai. Terbang dan singgahlah di dekatku, agar engkau tahu betapa aku ingin membuatmu merasa aman di sampingku..

Merpati putih yang sungguh memesona dan memikat hatiku. Aku memiliki sepucuk surat. Sebuah pesan yang tentu ada di dalamnya. Mau kah engkau mengantarkannya untukku? Hei... ini pesan yang mungkin belum pernah engkau antarkan sebelumnya

Tolong antarkan pesan ini kepada wanita terindah yang pantas untuk menerimanya.
Sampaikan pesan ini untuk hatimu.. Lihat dan rasakan..
Sepucuk surat itu adalah hatiku.. Isi pesan itu adalah "I Love You"
dan wanita itu adalah dirimu :)

Rabu, 22 Oktober 2014

Mengapa

Tuhan... kenapa engkau memberikan perasaan yang sungguh dahsyat ini.
Mampu kah aku melawan perasaan yang Engkau berikan? Sungguh aku tak ingin melawannya.
Namun......

Melawan Perasaan

Bahkan perasaan ini jauh lebih besar daripada saat aku pernah kehilangan orang yang aku sayangi :)

Dear Bintang di Langit

Dear bintang di langit...

Aku duduk dengan seksama memandangimu dari jauh. Aku terpesona..
Begitu jelas gemerlap cahaya indahmu menerangi malamku. Engkau sungguh jauh di sana membuat jagat raya mengagumimu. Aku pun begitu..
Selayak cahaya yang terpancar langsung darimu, tanpa meredupkan kebersamaan antara aku dan dirimu, aku pun mengenalmu..

Hei... bidadari kecilku. Tahukah bahwa engkau adalah bintang tak pernah berbeda? Ya.. bintang yang sama yang kulihat di tiap lembaran hariku. Bintang yang selalu kulihat ketika hariku pun mulai gelap.. sunyi..sepi..

Engkau nampak diam di atas sana..Ya.. aku tahu sebenernya engkau bergerak. Perlahan berjalan menuju ruang gelap dalam relung hatiku. Engkau meneranginya dengan senyum indahmu. Aku pun damai di dekatmu..
Bintang yang selalu menyapaku. Engkau pun meniupkan lentera kebahagaiaan untukku. Dengan sejuta misteri yang engkau pendam, aku pun bahagia..

Dengan waktu-waktu yang kuhabiskan bersamamu, aku pun merasa tentram..
Melalui warna-warni hatimu yang tak terlukis kata, aku pun mengagumimu..
Melalui canda dan tawa yang sering kuungkap, aku pun menyayangimu..
dan melalui rasa yang takkan mungkin aku ungkapkan ini, aku mencintaimu..

Minggu, 19 Oktober 2014

Merindukanmu

Akan muncul seberkas cahaya ini
Kelap-kelip menghiasi senja
Untuk hari-hari terbaikku bersamamu
Melalui jalan yang mungkin berliku

Esok hari pun aku tak tahu
Rasa ini membesar atau sirna
Inilah bahagia yang aku rasa
Nyanyian yang selalu merdu terdengar

Dalam nadi-nadi kerinduan yang berdetak
Untuk melihat kebahagiaan yang nyata
Ketika aku melihat dirimu di depan mata

Ada makna yang tak sempat kuungkap
Nostalgia bersama waktu-waktu yang terlewati
Memandangmu.. mendengarmu.. merasakanmu..
Untuk itulah aku merindukanmu....

Rabu, 15 Oktober 2014

Atas Makna Sayang

Ikatan menyimpul erat nadiku
Firasat menepis tuk berdusta
Indah kulihat dan selalu nyaman kurasa
Waktu pun seakan milik kita berdua

Elegi pagi yang penuh siulan merdu
Rembulan malam yang tersipu malu
Engkau bidadari yang tersenyum halus

Yakinkan aku untuk mengagumimu

Obat rindu yang kupunya hanya satu
Ukiran garis hari-hari bersamamu
Rasakan getaran bahagia yang takkan usai
Memelukku dalam dekap kehangatanmu

Atas rasa cinta yang kupendam
Nyanyian rindu hanya untukmu, sayang.....

Selasa, 14 Oktober 2014

Minggu, 12 Oktober 2014

Hanya Untuk Kamu

Hari-hari yang terlewati dalam kehampaan
Ada banyak warna yang kurangkai dengan rasa
Nyata dalam diri yang selalu kubuat tegar
Yang tak bisa banyak kuungkapkan
Akan segala arah hati ini melambai

Untuk sebuah nama yang selalu terngiang
Nyanyian yang selalu teruntai merdu
Tuk luapkan rasa rindu yang kupendam
Ukiran garis-garis cinta yang memaknai biru
Karenamu aku hidup....

Ketahuilah bahwa samudera pun tak begitu luas
Angin pun tak pernah menghempasku jauh
Mengapa harus ada keraguan
Untuk mengatakan bahwa aku mencintaimu....


Sabtu, 11 Oktober 2014

Yang Kupikirkan (From FB notes)

Kisah hidup selalu berwarna. Hidup terasa hampa tanpa kebahagiaan, namun hidup juga terasa kurang bermakna tanpa kesedihan. Karena kadang kesedihan membuat kita bangkit menjadi lebih tegar dan kuat.

Ada banyak cara kita memaknai kehidupan. Inti dari semuanya adalah bagaimana hati kita menentukan pilihan. Ya.. It's all about a choice..

Kita tersenyum lepas dan tertawa ketika kita bahagia. Kita menangis dan berteriak histeris ketika sedih. Dan kehidupan itu selalu berputar. Mengiringi tiap langkah kita.

Aku adalah manusia biasa. Aku telah banyak mengalami kisah yang tak indah. Dengan segala duka yang ada, dengan kebahagiaan yang menjadi bumbu manisnya.

Yang aku pikirkan hanya satu. Aku ingin menjadi lebih baik. Dan ternyata memang cintalah yang dapat membangkitkanku, namun juga dapat meruntuhkanku.

Aku selalu berusaha menjadi orang yang kuat. Meski itu sulit. Meski kadang aku pun tak sanggup. Untuk itulah aku selalu belajar untuk menjadi lebih baik.

Aku berkali-kali jatuh di jalan yang berliku. Namun aku berusaha bangkit, bangkit, dan bangkit. Ya.. Suara itu... Suara yang memanggilku untuk berdiri.. Dan membuatku melangkah lebih jauh.

Aku bukanlah orang yang terbaik untuk orang-orang yang aku sayang. Namun aku selalu berusaha memberikan yang terbaik.

Semua orang berusaha untuk menjadi kuat. Ya... Aku pun berusaha. Tapi setiap orang punya masa lalu yang berbeda yang dapat mempengaruhi masa depan.

Kenangan yang indah selalu terjadi di masa lalu. Namun kita selalu berusaha membuatnya terus ada. Ya... Banyak diantara mereka yang berhasil.. Namun banyak juga yang gagal.

Kisah hidup kita berbeda. Tapi inilah yang membuat kita semakin dekat dan saling memahami. Perbedaan adalah kekuatan untuk satu. Perbedaan adalah kekuatan untuk bersama.. :)

dan kenangan indah ini takkan pernah aku lupakan..karena akan kusimpan selamanya.. Sebagai pembakar tungku semangatku..

Terima kasih untukmu.. Bidadari yang terindah :)

Selasa, 07 Oktober 2014

Ik hou van jou

Ik hou van jou...
Kulakukan semua karena aku sayang padamu...

Senin, 06 Oktober 2014

Firasat

Firasat hati yang selalu terpendam
Akan semua resah dan rindu yang ada
Dalam setiap rangkaian waktu yang bergelombang
Itulah rasa yang tak pernah sanggup tuk kuungkapkan

Lambaian senyum manis yang mendamaikan
Luapan segala alasan untuk mengaguminya
Adalah kebahagiaan yang tak pernah usai
Hanya untuk senyumannya yang terindah

Inilah firasat yang jauh terpendam
Nuansa bening yang selalu tercipta
Dan segala perasaan untuk mengaguminya
Rasa yang tak pernah pudar

Adalah untuknya yang terindah....